like




This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 Agustus 2014

NR.BMSL#1

ojo mung mergo titel banjur awakmu kemendel
jangan hanya karena gelar anda menjadi orang yang sok berani; berani berbicara tanpa dasar, berani bertindak tanpa alasan, menganggap sarjana adalah segalanya.# JADILAH DIRI SENDIRI YANG MENGETAHUI ORANG LAIN.

bukan mahasiswa STAIN ponorogo lagi

berawal dari kejenuhan dan kebosanan menjalani hari hari yang monoton di kampus, ber hari hari, berminggu minggu, berbulan bulan bahkan hingga bertahun tahun melakukan hal yang sama; berangkat-masuk kuliah-dapat tugas-presentasi-pulang. tak jarang pula melakukan hal hal yang dianggap dapat mengurangi kejenuhan seperti mbolos dll. dari pengalaman pengalaman tersebut ternyata mengandung sebuah hikmah yang saya rasa cukup baik untuk saat ini, yakni menghasilkan ide ide yang orang lain mungkin menganggap konyol, tapi sebenarnya tidak jika kita dapat merealisasikan ide ide tersebut dengan penuh ketelitian dan imajinasi yang tinggi.



Selasa, 04 Maret 2014

AHIR PENANTIAN

paras indah nan menawan itu kini tlah terkubur dalam dalam di tanah gersang yang terlihat hijau menyejukkan
jiwa anggun nan lembutmu kini tlah membatu seiring berjalannya waktu
angan panjang dan mulia mu kini tlah terpupus egonya gemilang semu dan serpihanya pun terkunci rapat rapat oleh ikatan yang katanya suci namun menyakitkan
sepertinya masa depenmu takkan terbengkalai karena pertanggungjawaban membosankan
   namun engkau masih bisa berharap pada kesetian alam
pada mentari pagi yang terbit di celah perbukitan berakar bebatuan
atau pada matahari dikala senja di ambang pintu beranda samping singgasana panjangmu
jika semua tak memberi harapan, setidaknya masih ada malam yang akan setia menemani setiap keluh kesahmu kala kau bersimpuh di hadapan Sang Maha Pemilik kegelapan.
   dan maaf jika aku tak ada di hadapanmu saat engkau bercengkrama di singgasana sementara
bukanya aku tak mau menemani ahir penantianmu, hanya saja aku tak ingin membuka celah luka yang tlah lama tertutup semunya harapan, jika ku paksakan ada aku takut kau tak kuasa membendung haru yang kian menebal kala alunan menyayat di lantunkan. maaf bukanya aku melupakanmu,sekali lagi maaf. hanya itu yang aku mampu.