hening malam ku sendiri bulan bintang enggan menemani namun rintik hujan slalu setia menyelimuti pekat dan dinginnya malam ini. jauh ku seorang diri bersandar pada setumpuk bantal kehidupan,bersanding tembok kokoh nan angkuh, beralaskan galar di samak kain bejubel yang terlihat agak rapi namun murahan.
aku bayangkan masa depan gemilang dan slalu terbayang masa lalu parau yg kuharap tak hinggap lagi dalam ranting jiwaku. jelas aku terbelenggu dengan masalaluku namun aku terus melawan walau tertawan angkuhnya perjalanan mahabbah rumit nan membelit...
Selasa, 05 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)
